Pada kenyataannya
ada dua macam RAB yang harus Anda sajikan kepada donatur:
RAB tahunan
(annual budget) organisasi Anda dan RAB yang berhubungan dengan
proyek yang
Anda mintakan dananya. Beberapa poin di bawah ini dimaksudkan sebagai
pedoman
untuk pembuatan RAB proyek.
Pengeluaran:
1. Gaji dan
upah (jelaskan dan tentukan gaji koordinator proyek, pelaksana proyek
2. Biaya
transportasi (jelaskan jika internasional, nasional dan lokal, jika Anda ingin
melaksanakan
sebuah pelatihan, tambahkan biaya transportasi para peserta)
3.
Peralatan/perlengkapan (jelaskan mengapa Anda perlu membeli peralatan tersebut
untuk proyek
ini; tidak disediakan komputer atau kendaraan untuk proyekl yang
kecil)
4. Biaya
proyek tertentu (pelatihan, perkebunan bibit, material pendidikan, kebun
percobaan,
dll)
5.
Pencetakan (biaya pencetakan, fotokopi, dll)
6. Biaya
komunikasi (telepon, fax, e-mail, pos, dan pengantaran)
7.
Terjemahan (dari suatu bahasa ke bahasa lain; penerjemahan mungkin diperlukan
untuk
publikasi atau pada pelatihan yang Anda ingin adakan)
8. Biaya
sewa (sebagian dari biaya sewa tahunan kantor Anda)
9. Pajak
10. Asuransi
11.
Lain-lain (jelaskan)
12. Biaya
lain-lain/tak terduga (5-10%).
Pemasukan:
1.
Yayasan-yayasan
2. Bantuan
pemerintah
3. Pemasukan
dari penjualan produk
4. Iuran
anggota
5. Sumbangan
perorangan
6. Lain-lain
(jelaskan).
4.
Penjelasan RAB
Setiap poin
dalam RAB mungkin memerlukan penjelasan, terutama jika jumlah uangnya
besar.
Misalnya, tetntukan berapa banyak staf yang bekerja dalam proyek, berapa jam
kerja
(pekerja penuh atau paruh waktu, dll). Jelaskan kepada siapa Anda membayar
pajak,
jelaskan model asuransi Anda, transportasi, biaya sewa (sewa mobil atau kantor
atau sebuah
mesin khusus, dll).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar